Spinning Kunai - Naruto

Rabu, 10 Desember 2014

PENGERTIAN ANTROPOLOGI


Pengertian dan lapangan studi antropologi:
Antropologi merupakan ilmu yang masih muda usianya di bandingkan dengan ilmu yang lain.Ilmu antropologi baru lahir pada pertengahan abad XIX,ole sebab itu tidak mengherankan jika selama ini masih terdapat perbedaan pandangan mengenai pengertian dari antropologi itu sendiri.
Menurut arti kata antropologi berasal dari kata”antropologie”yang berasal dari bahasa yunanai “antropos”yang berarti manusia,sedangkan kata “logie” berasal dari kata “logos” yang berarti ilmu pengetahuan,jadi antropologi adalah ilmu pengetahuan tentang manusia.yang dapat disimpulkan menjadi ilmu pengetahuan tenyang manusia dan pekerjaanya,atau ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang umat manusia sebagai masarakat.Antropologi ditujukan untuk mempelajari sifat-sifat manusia khusus badani,cara produksi,tradisi,nilai-nilai pergaualn hidup yang satu dengan yang lain ialah berbeda.dari uraian diatas dapat juga disimpulkan bahwa lapangan penyelidikan antropologi adalah amat luas,yang meliputi studi tentang manusia dan semua hasil pekerjaanya. Dari segi objeknya antropologi menunjukan suatu ilmu yang istimewa,karena disatu sisi antropologi mempelajari manusia sebagai mahluk biologis,sedangkan disisi lain antropologi mempelajari manusia sebagai mahluk social buadaya.
Berdasarkan lapangan penyelidikanya antropologi terbagi menjadi 2 yaitu:
1. antropologi fisik : yang mempelajari manusia sebagai mahluk biologis yang menyelidiki penyebaran dan diversitas manusia.sedangkan pengertian dari antropologi fisik adalah ilmu yang mencoba mencapai pengertian sejarah tentang terjadinya aneka warna mahluk manusia yang dipandang dari segi jasmani.seperti warna kulit,bentuk rambut,bentuk tengkorak,bentuk muka,bentuk hidung dan sebagainya.jadi antropologi fisik mempelajari karateristik manusia yang tertua dibumi sampai yang paling muda.sedangkan penyelidikan antropologi fisik ini menaruh perhatian pentiing kepada masalah mengenai evolusi perkembangan tubuh manusia,yang mempelajari manusia dari segi jasmaninya dan pengaruh lingkungan terhadap struktur tubuh manusia.
2. Antropologi budaya : adalah antropologi yang mempelajari asal usul kebudayaan manusia,penyebaran,dan sejarahnya.Antropologi budaya secara umum mempelajari karateristik tingkah laku manusia sebagai hasil kebudayaanya,baik dahulu,sekarang,dan yang akan datang.berdasarkan metode kerjanya antropologi mempelajari : kebudayaan pada umumnya dan kebudayaan berbagai bangsa di dunia,bagaimana manusia mampu mengembangkan kebudayaanya sepanjang masa,tentang asal usul kebudayaan dan evolusinya,bagaimana manusia dengan akal dan struktur fisiknya yang khas berhasil mengubah lingkinganya,segala keanekaragaman kebudayaan manusia dan mencoba menjawab pertanyaan mengapa satu bangsa cara hidup,adat istiadat,dan system kepercayaanya berbeda satu dengan yang lain.
Sedangkan menurut kepustakan amerika serikat menunjukan adanya perkembangan antropologi budaya menjadi empat katagori :
1. Aheorologi pra sejarah yang secara etimologi berarti archeos sama dengan ancient,logos sama dengan study.yang menitik beratkan kepada penemuanpeninggalan kebudayaan dan tulang manusia pada zaman dahulu.
2. Antropolinguistik yang disebut juga ethnolingiustik adalh suatu ilmu bagian yang pada mulanya erat dengan sangkut paut antropologi.bahanya dari bahsa-bahsa local yang tersebar di berbagai penjuru bumi.Yang kemudian berkembang bermacam-macam bahsa kebudayaan dan metode untuk menganalisis
3. Ethnologi yang juga disebut sebagai ilmu bangsa-bangsa adalah “silence of people,their cultures and life histories as groups”yang berbeda dengan ethnografi.sebab ethonolgi berusaha mencari timbale balik antara hubungan manusia dengan lingkunganya.
4. Kebudayaan dan kepribadian adalah sub disiplin yang mempelajari hubungan kelompok denagn tingkah laku manusia,yang terjadi kerja sama yang erat antar ahli sosiologi dengan antropologi.bagi ahli antropologi dalam kerjanya menggunakan prinsip dan metode psikologi dalam upaya mencari kejelasanyang dijadikan untuk memperoleh kepuasandan untuk mencapai equalibirium social cultural dan social physicologis.
Pemahamn terhadap dinamika ini tidak akan berhasil dengan hanya diselesaikan secara tersendirioleh satu disiplin ilmu saja.

0 komentar:

Posting Komentar

Anda Sopan , Saya Segan !! =D